Jumat, 03 Oktober 2014

Akhir

tak pernah sangka begini cara mu mengakhiri
tak mengapa, kita hidup bukan hanya untuk saling berbahagia satu sama lain
mungkin bahagia mu harus berada diatas perih ku
tak mengapa,
jalani hidup mu tanpa keraguan
seperti saat kau berkeputusan atas hal ini tanpa keraguan

terasa sakit... sangat
terasa perih... sangat
ini rasanya kebohongan
ini rasanya pengkhianatan

aku ingin marah
ingin menuntut keadilan
terlalu munafik jika ku bilang , aku baik baik saja

yang paling menyakitkan
ketika sadar begitu banyak diri mu yang ada pada diriku
begitu banyak angan mu yg sudah menjelma dalam angan ku jua
begitu banyak tentang kamu dalam bagian hidupku...

kenapa tak kau akhiri, lalu pergi dengan nya...

kenapa kau acuhkan, tanpa kata

aku bukan pilihan atas agama mu, atas suku mu, atas orang tua mu, bahkan mungkin atas tuhan mu...
tp bukan berarti kau berhak menganggap ku "kecil"

bagi ku kau segala nya tp bagi mu agama mu segalanya...
ternyata itu akhir dr hubungan kita yg baik
kau akhiri dengan keculasan mu..

terimakasih atas waktu yang berlalu

23feb13-detik ini

selamat atas hati baru mu sejak 12sep14 ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar