Sabtu, 29 Juni 2013

sekarang, detik ini (masa lalu)

"Masa lalu mu adalah milik mu, Masa lalu ku adalah milik ku, Masa depan harus nya milik kita"

 Kalimat itu terasa mudah terucap dari bibir ku ketika pertengkaran yang terjadi karna masa lalu ku. Kemudian seolah-olah itu mudah, aku ta pikirkan terlalu banyak tentang perasaan mu. Maav atas segala keegoisan ku.

"Apa yang kau tanam itu yang kau tuai"

Itu yang pada kemudian hari aku rasakan. Melihat sisi lain dari diri mu yang tidak aku ketahui, seolah-olah aku bukan bagian dari kehidupan mu. Melihat masa lalu mu yang memang punya mu dan tanpa aku disitu, ternyata menyakiti ku.

aku terlalu naif dan munafik, menganggap hal itu mudah ketika kau yang mengalami. kemudian aku tersadar tak semudah itu kenyataan , ketika aku yang mengalami.

Entah apa yang membuat aku merasa tak nyaman. entah karna pada akhirnya aku tahu yang kamu rasa atau karna aku pada akhirnya mengerti. Atau karna aku sadar lalu merasakan kecewa terhadap hal ini.

Seperti bocah yang berusaha hidup dalam dunia imajinasi.
Kemudian aku sadar, aku hidup dalam keegoisan. lalu aku juga membawa mu hidup ditempat yang sama.

itu yang kemudian akhirnya aku sadari, menjadi kekecewaan ku sekarang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar